Cegah Hipertensi Jadi Komplikasi, Penting Cek Tekanan Darah Secara Mandiri
Hi, bertemu kembali di blog AUTOGOBLOOG , pada kali ini akan membawakan mengenai healthy choice Cegah Hipertensi Jadi Komplikasi, Penting Cek Tekanan Darah Secara Mandiri simak selengkapnya
Liputan6.com, Jakarta Hipertensi saat ini menjadi salah satu penyakit 'silent killer' yang tak banyak disadari asosiasi Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, menunjukkan penderita tekanan darah tinggi saat ini mencapai 34,1 persen di kelompok usia dewasa. Padahal, ihwal tersebut bisa menjadi awal dari komplikasi kesehatan bagaikan stroke atau gagal ginjal, serta kematian.
Seringkali, seseorang hanya menerima pemeriksaan tekanan darah di klinik saja. Padahal zaman sekarang, penting juga untuk melancarkan tes tersebut di luar fasilitas kesehatan, khususnya di rumah.
Yuda Turana, dukun spesialis saraf melafazkan bahwa saat ini, kesadaran asosiasi Indonesia soal pemeriksaan tekanan keturunan masihlah rendah. Hal ini juga berpengaruh atas kurangnya kontrol terhadap tensi, terutama atas mereka yang sudah memegang ihwal hipertensi.
"Dengan seseorang memegang alat alat ukur tekanan keturunan di rumah, ketika pasien memantau tekanan keturunan dari rumah, mereka memegang hasrat untuk melancarkan pengobatan secara teratur. Jadi dia bertambah peduli untuk hipertensinya," kata Yuda yang merupakan anggota dewan pembina Indonesia Society of Hypertension (InaSH) tersebut di Jakarta atas Kamis lalu, ditulis Jumat (20/9/2019).
Rexona Dry Serum Exclusive Launch
Diagnosis Hipertensi Tak Cuma dari Pemeriksaan Dokter
Yuda mengungkapkan bahwa tekanan keturunan bisa berubah-ubah sewaktu-waktu. Karena itu, ketika seseorang melancarkan cek di klinik atau fasilitas kesehatan bisa saja berbeda saat dia melakukannya pemeriksaan secara mandiri.
Seringkali, bludrek yang terjadi di fasilitas kesehatan mungkin saja teperlus di bludrek jas putih atau white coat hypertension. Kondisi ini terjadi saat tekanan keturunan meningkat saat dirinya melancarkan pemeriksaan di lingkungan kesehatan dengan tenaga medis bagaikan dokter. Namun, belum tentu sehari-hari dia memegang tekanan keturunan tinggi.
Di sisi lain, seseorang juga mungkin saja mengalami bludrek terselubung atau masked hypertension. Di mana tekanan keturunan meninggi saat di rumah, akan tetapi turun ketika diperiksan di fasilitas kesehatan.
Maka dari itu, Dokter spesialis penyakit dalam, Tunggul D. Situmorang melafazkan bahwa berdasarkan Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019 yang dilakukan InaSH Februari lalu, analisis bludrek tidak lagi hanya didasarkan atas pengukuran tekanan keturunan di bangunan sakit atau klinik atau office blood pressure.
"Tapi dianjurkan juga untuk melancarkan pengukuran tekanan keturunan di bangunan atau disebut 'out of office blood pressure' di mana CERAMAH (Cek Tekanan Darah di Rumah) teperlus di kategori ini," ujar Tunggul yang merupakan Ketua Umum InaSH di giliran yang sama.
Wajib Menjaga Gaya Hidup
Adapun, beberapa kelompok yang disarankan untuk rajin cek tekanan keturunan di bangunan adalah lansia, ibu hamil, pasien diabetes, serta mereka yang sudah memegang ihwal atau riwayat bludrek di keluarga untuk mencegah kerusakan organ bertambah parah bagaikan stroke atau ginjal.
Yoshiaki Nishiyabu dari PT Omron Healthcare melafazkan bahwa deteksi awal dengan pemantauan bludrek sangatlah penting alokasi masyarakat.
"Jika tidak dirawat dengan dipantau dengan baik, bludrek dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang mengancam nyawa. Masyarakat dari segala kelompok usia perlu disadarkan atas bahaya bludrek dengan cara pencegahannya," ujar Nishiyabu.
Tunggul menambahkan, alokasi mereka yang sudah memegang ihwal bludrek atau belum, tentunya juga wajib menjaga energi berjiwa sehat. Olahraga teratur, nutrisi seimbang, mengurangi asupan garam, gula, dengan lemak adalah salah satunya. Tidak lupa juga jaga berat badan dengan lingkar pinggang agar tetap ideal.
Selain itu yang harus dilakukan lainnya adalah "berhenti merokok, tidak minum alkohol, dengan menghindari stres."
Khusus pasien bludrek juga wajib melancarkan cek tekanan keturunan secara berkala, disertai dengan kontrol lewat konsumsi obat-obatan yang sudah diberikan akibat dukun secara rutin. Hal itu menjadi suatu kewajiban agar tekanan keturunan sesuai dengan yang diharapkan.
Oke penjelasan perihal Cegah Hipertensi Jadi Komplikasi, Penting Cek Tekanan Darah Secara Mandiri semoga artikel ini bermanfaat salam
Tulisan ini diposting pada tag healthy choice, healthy 99,
Belum ada Komentar untuk "Cegah Hipertensi Jadi Komplikasi, Penting Cek Tekanan Darah Secara Mandiri"
Posting Komentar