Jenuh Berita Politik
Allow, selamat pagi di blog AUTOGOBLOOG , pada kali ini akan membawakan mengenai tips hamil Jenuh Berita Politik simak selengkapnya
Jenuh Berita Politik - Temans, saat ini abdi lagi jenuh membaca atau mendengar buletin tentang politik. Tidak tahu kenapa. Tapi tiap kali pencet remote control tv dengan yang muncul adalah buletin politik alkisah langsung abdi pindah channel lain. Begitu juga kalo akses portal berita, ketika headline-nya politik alkisah langsung scroll ke bawah geledah buletin lainnya. Bener-bener jenuh membaca dengan mendengar buletin politik!
Mungkin segala ini sebagai dampak dari prilaku politik para mahabintang yang tidak mendidik. Mereka menampilkan politik yang kotor dengan kasar. Kotor karena prilaku korup dengan kasar karena saling sikut dengan tendang mendampingi sesama anak bangsa. Mereka yang bermain politik, baik politisi sungguhan ataupun abal-abal sama-sama berprilaku keras dengan kasar bahkan menjijikkan. Mereka lebih suka menampilkan bentuk politik yang mencabarkan bak hantu dibandingkan dengan bentuk politik beradab nan teduh.
Berita yang dimuat dengan disiarkan hampir didominasi oleh perseteruan mendampingi kelompok politik. Saling serang dengan berupaya menjatuhkan adalah bagian yang selalu dipertontonkan. Intensitasnya makin meningkat ketika berada di warsa politik seperti saat ini.
Kejenuhanku terhadap buletin politik makin diperparah dengan terlibatnya teman-teman yang abdi ingat di sosmed. Status mereka di wall facebook, blok whatsapp dengan di lainnya juga menunjukkan prilaku politik yang permusuhan. Mereka tanpa sungkan nulis status atau lebih tepat dengan ngeshare karena doang meneruskan buletin dengan informasi dari paksa lain tentang politik permusuhan. Herannya, itu dilakukan di blok apapun yang abdi ada di dalamnya. Grup guru, organisasi non politik, blok kantor, bahkan di blok Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupatenpun tak lepas dari hal itu. Meskipun yang terakhir itu ada koreksi dari teman anggota MUI lainnya. Bener--bener menjenuhkan!
Tapi itu sebuah kenyataan. Tiap musim kudu bersinggungan dengan itu semua. Maka, ya geledah kaidah agar tidak senantiasa bertemu dengan yang begitu. Cara yang abdi lakukan ya menghindari buletin politk. Beralih ke lihat dengan melisankan buletin olah raga dengan humaniora, acara lawakan dll. Untuk whatsapp, paling-paling langsung lelap segala status yang masuk tanpa membaca meskipun terkadang ada hal berarti dengan iring terhapus. Resiko dari kuantitas status di whatsapp yang tidak penting, jadi yang berarti iring kehapus.
Seorang guru madrasah, blogger pemula, penggemar fotografi makro. Alumnnus IAIN (UIN) Walisongo Semarang dengan Alumnus IAIN Purwokerto.
Begitulah detil tentang Jenuh Berita Politik semoga artikel ini berfaedah terima kasih
Tulisan ini diposting pada label tips hamil, https://www.blogger.com/,
Belum ada Komentar untuk "Jenuh Berita Politik"
Posting Komentar