Dakwah Dalam Kontek Indonesia

Hohoho, berjumpa kembali di blog AUTOGOBLOOG , pada kali ini akan membawakan mengenai blogger pemula Dakwah Dalam Kontek Indonesia simak selengkapnya

Dakwah pada kontek Indonesia, barang apa maksudnya? Bukankah mengenai dakwah semuanya sudah jelas? Pertanyaan tersebut muncul dari salah seorang anggota pengajian rutin yang sedia di kampung saya ketika saya meluluskan tema yang sama pada forum pengajian tersebut.

Pertanyaan tersebut memang pantas dimunculkan karena memang konsep dakwah selama ini adalah menganjur untuk memeluk Agama Islam dan amar ma’ruf nahi munkar tanpa dibatasi kewilayahan negara.

Dalam kesempatan ini saya ingin menganjur kepada semuanya untuk memahami Firman Allah pada QS. As-Syura : 13. Dalam ayat tersebut menurut bahana dan gamblang diperintahkan untuk menegakkan Agama.

"Dia telah mensyariatkan kamu akan agama barang apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan barang apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan barang apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah atraktif kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi ajaran kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya)". (QS. As-Syura : 13)

Perintah menegakkan Agama tentu saja tidak sekedar menganjur untuk memeluk Agama dan atau menegakkan Agama sekaligus mengahncurkan agama lain. Akan tetapi bagimana kebaikan dan fakta (ajaran) Agama bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pada kehidupan sehari-hari.

Banyak hal yang merupakan ajaran Agama yang layak kita tegakkan pada arti kita laksanakan bila itu merupakan perintah dan kita jauhi bila merupakan larangan.

Korupsi merupakan salah satu bagian kehidupan yang mendapat kekangan dari Agama. Oleh akibatnya layak ditinggakan dan dijauhi dan sekaligus diberantas hingga ke akar-akarnya. Jangan pernah melepaskan kesempatan dan peluang untuk subur berkembangnya korupsi.

Indonesia, saat ini merupakan bagian dari negara terkorup di dunia. Semua bidang kehidupan, baik yang kecil, sedang maupun yang besar tidak lepas dari persoalan korupsi. Ekonomi Negara dan rakyat disikat berakhir oleh karet bandit ini. Dari pusat hingga di desa terpencil, korupsi sdah menjadi budaya dan tradisi.

Dakwah pada kontek Indonesia, maksudnya adalah dakwah memerangi korupsi. Dalam kontek inilah, dakwah layak dilaksanakan dan ditegakkan. Dan tentu saja memberantas korupsi (di Indonesia) adalah bagian dari menegakkan Agama sebagaimana yang dimaksud pada QS. As-Syura : 13 tersebut.

Ibarat berjumpa musuh yang sangat kuat pada pertempuran, segalanya layak digunakan untuk berjumpa korupsi. Persiapan, strategi, taktik dan sumberdaya layak benar-benar dibuat untuk menggetarkan musuh (koruptor). Membuat musuh (koruptor) bergetar takut adalah sesuai dengan firman Allah pada QS.Al-Anfal : 60. Jangan malah sebaliknya, karet bandit seperti diberi angin kebebasan untuk melakukan aksinya. Coba kalau kita saksikan, betapa KPK sebagai alat korupsi diserang habis-habisan, tidak saja oleh karet bandit tersebut tetapi jua oleh karet politisi di Senayan lewat kometar dan bicaranya.

"Dan siapkanlah untuk berjumpa mereka kekuatan barang apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)."(QS. Al-Anfal : 60)

Mari kita menjadi da’i atau juru dakwah. Yaitu da’i yang selalu memberantas korupsi dan aksi tipu-tipu. Kita semua berkewajiban untuk menjalankan misi bersih ini. Kita adalah orang-orang terbaik dan terpilih. Menjalankan tugas bersih ini adalah sebentuk keniscayaan. (QS. Ali Imron : 104)

"Dan hendaklah sedia di antara kamu segolongan bani Adam yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran : 104)

Dan bagi yang mempunyai kekuasaan, gunakan kekuasaan untuk memberantas kemungkaran (korupsi). Jangan malah sebaliknya, memanfaatkan kekuasaan untuk bertindak korup. Memberantas korupsi layak dengan tindakan nyata, bukan dengan kata-kata apalagi hanya dengan konsep dan gagasan.

Oke penjelasan tentang Dakwah Dalam Kontek Indonesia semoga artikel ini menambah wawasan salam

Artikel ini diposting pada label blogger pemula, tips jualan online, blogger sign up,

Belum ada Komentar untuk "Dakwah Dalam Kontek Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel