Film BOCCIA Hadirkan Semangat Bagi Kaum Muda Yogyakarta - bernasnews.com

Film BOCCIA Hadirkan Semangat Bagi Kaum Muda Yogyakarta - bernasnews.com

Allow, bertemu kembali di blog AUTOGOBLOOG , di kesempatan akan membahas tentang kebudayaan bali Film BOCCIA Hadirkan Semangat Bagi Kaum Muda Yogyakarta - bernasnews.com simak selengkapnya

  • –>

    Acara potong tumpeng oleh panitia sebagai aliran syukur pemutaran perdana bioskop BOCCIA. (Foto: Istimewa)

BERNASNEWS.COM — Masih pada rangkaian memeriahkan dua tahun berdirinya Grand Keisha Yogyakarta by Horison, Kamis (09/05/2019), menghamparkan acara nonton bareng pemutaran film BOCCIA. Film BOCCIA yang ditayangkan tersebut merupakan aliran karya original dari belasan ahli olahraga penyandang disabilitas, yang tiap hari harus berjuang dan akhirnya bisa berbuat seperti ahli olahraga yg normal beda untuk meraih medali untuk mengharumkan nama negara bahkan jadi juara dunia.

Belasan kameraman dari Asia yang bertalenta, para editor, dan animator ternama ikut terlibat pada pembentukan bioskop tanpa bayaran. Sedangkan BOCCIA seorang diri merupakan olahraga khusus bagi  penyandang disabilitas cerebral palsy yang berkursi roda dan dipertandingkan secara internasional. Dan Film non profit inimerupakan kumpulan bioskop dokumenter tentang atlet BOCCIA di 10 negara, ialah Malaysia, Singapura, Indonesia, Taipei, India, Korea, Philipina, Jepang, Korea, dan China.

Sutradara dan produser dari bioskop non profit “Movie BOCCIA part one”, Natalia S Tjahja, merasa bersyukur dapat menyelesaikan seluruh pembentukan bioskop yang zero cost. Pembuatan bioskop tersebut baginya merasa terkesan dan paling unik karena seluruh anggota atau bintang filmnya adalah atlit disabel (penyandang cacat).

“Dalam membuat bioskop ini saya dibantu oleh saudara dekat yakni Mr Nick.Bhirombhakdi (President Paralympic Thailand). Beliau jua membuat bioskop dokumenter untuk para atlit disabel di Thailand. Saya dan Mr. Nick. Bhirombhakdi saling mempunyai kecintaan kuat dan tidak berhenti untuk menyemangati atlit disabel,” terang Natalia, yang jua sebagai Founder Maria Monique Last Wish Fondation.

Film BOCCIA yang diputar menyuguhkan semangat dan kehandalan para atlit bermain BOCCIA, dikarenakan kedua tangan dan kaki yang tidak bisa berfungsi, maka mulutnya lah yang berfungsi yang yang digunakan untuk melempar bola. Merekapun bisa memiliki bakat lain, seperti bisa menjadi seorang sutradara film.

  • General Manager Grand Keisha by Horison, Atik Damarjati sedang mendukung para anak Panti Asuhan SLB Ganda Daya Ananda Yayasan Sayap Ibu. (Foto: Istimewa)

Acara pemutaran bioskop BOCCIA perdana di Grand Keisha ini, dihadiri lebih dari 30 anak Panti Asuhan SLB Ganda Daya Ananda Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta, serta hadir dari peserta dan tamu undangan lainnya. Tampak hadir Danrem 072/ Pamungkas, Brigadir Jenderal TNI Muhammad Zamroni, GM Angkasa Pura 1 Agus Pandu Purnama, Ketua Kepala Dinas Koperasi & UMKM Ibu Siwi, Kepala Bidang Diksus Dikpora DIY Drs. Bakhtiar Nur Hidayat, serta Pengawas Diksus Dikpora DIY Sardiyana SPD MA.

Sementara itu, General Manager Atik Damarjati, menyampaikan, manajemen dan Staff Grand Keisha Yogyakarta by Horison merasa bangga karena dapat terlibat langsung pada acara pemutaran bioskop dokumenter perdana Atlet BOCCIA 10 negara, di Indonesia. Dan berambisi dengan acara ini olahraga BOCCIA dan para atletnya dapat ikut mengharumkan nama bangsa agar semakin dikenal, serta peperangan serta kegigihan para ahli olahraga dapat menginspirasi kita semua. (*/ted)

Sekian penjelasan mengenai Film BOCCIA Hadirkan Semangat Bagi Kaum Muda Yogyakarta - bernasnews.com semoga info ini berfaedah salam

Tulisan ini diposting pada label kebudayaan bali, kebudayaan suku sunda,

Belum ada Komentar untuk "Film BOCCIA Hadirkan Semangat Bagi Kaum Muda Yogyakarta - bernasnews.com"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel