Cerita Sukses MASTIMON sampai jadi Penulis Blog

Allow, selamat malam di blog AUTOGOBLOOG , sesi kali ini akan membawa pembahasan mengenai blogging the fifth nail Cerita Sukses MASTIMON sampai jadi Penulis Blog simak selengkapnya

Saya ialah anak ke dua dari tiga bersaudara. Saya tumbuh besar bukan dari keluarga kaya ataupun keluarga miskin melainkan aku tumbuh di keluarga layak memberi makna tentang Kehidupan. Ada banyak komplikasi di dunia ini yang terkadang sulit untuk dapat kita pecahkan. Terlebih berulang kita sebagai anak Tuhan yang selalu mengeluh dengan mengeluh.

Bapak ialah sosok yang aku kagumi detik ini, dengan pembawaan yang layak kalem dengan tidak banyak bicara melainkan mengajarkan kami tentang arti hidup. Satu pesan yang selalu aku inggat dengan itu menjadi Pegangan Hidup aku ialah Jangan Mengeluh dengan selalu mengandalkan Tuhan di kehidupan. Anak Tuhan harus konsisten kuat dengan non enteng pasrah dengan loyo.

Mulai dari bangku SLTP cukup dengan SMU aku selalu berpisah dengan kedua anak Adam tua atas harus melaksanakan Pendidikan di dalam daerah. Jauh dari membayangkan bukanlah hal enteng atas banyak tantangan yang harus di hadapi. Tidak sedikit anak anak yang tidak kuat dengan memilih mundur untuk tidak melanjutkan pendidikan mereka.

Selama tiga warsa di tingkat SMU aku bertekad untuk menyelesaikan Pendidikan biarpun harus jadi anak ambil di sebentuk keluarga. Pagi hari aku harus bekerja ala keluarga tersebut mulai cucian cukup dengan membantu tukang di membikin rumah. Ada banyak pelajaran yang aku dapatkan mulai dari Kesabarah cukup Ketahanan di bertemu beban hidup.

Yang ada di pikiran aku detik itu ialah bertekad untuk dapat menyelesaikan Pendidikan SMU dengan bisa mengambil Kuliah biar dapat bekerja dengan menyenangkan anak Adam tua. Bukan perkara yang enteng atas biaya yang aku butuhkan harus aku cari sendiri. Jika harus memilih agak-agak Anda lebih memilih putus sekolah dengan mencari Pekerjaan.

Komitmen yang adiluhung untuk berhasil

Komitmen dengan kesungguhan jantung aku untuk berhasil semakin adiluhung ditambah berulang ucapan dari Orang Tua yang selalu berkata non mengeluh. Sampai alhasil aku dapat menyelesaikan Pendidikan D3 Manajemen Informatika di sebentuk Kampus Samarinda. Ada banyak bidang dengan pengetahuan yang aku dapatkan disana biarpun harus anti rasa malas.

Saat awak sudah bekerja aman berpikiran "Ngapai sekolah berulang !!!" itulah pemikiran sebagian anak Adam yang sudah merasa nyaman dengan posisinya. Kekuatan, Doa dengan impuls dari Orang Tua ialah semangat aku yang layak dalam biasa. Sampai ala alhasil aku memiliki Posisi Penting di sebentuk Perusahaan dengan memiliki Gaji yang layak besar.

Jika aku berfikir tentang honorarium aku ala detik itu sudah aman cukup detik ini aku lagi bekerja ala Perusahaan tersebut. Bukan tentang Gaji melainkan bagaimana aku bisa membikin karakter budi pekerti aku untuk lebih maju dengan berhasil. Menggunakan masa muda (Masa Produktif) untuk mencapai keberhasilan maksimal yang diharapkan.

Memiliki Usaha sendiri di Rumah

Setiap anak Adam memiliki komplikasi di asuh usahanya. Sama detik aku lagi di dunia Pendidikan, ala detik aku lemah maka aku yakin agak-agak pendidikan SD saja tidak bisa aku selesaikan. Dan usaha Percetakan Undangan yang aku bangun ini sudah berjalan selama 10 Tahun dengan cukup detik ini lagi aku tekunin biarpun terkadang sepi dengan konsumen.

Memiliki usaha sendiri dengan independen di masa muda ialah cita cita yang aku harapkan terjadi ala warsa 2011. Bukan hal yang enteng selama 7 warsa aku mencari angin itu dengan terus berjuang biarpun menghadapinya dengan kaidah bekerja di sebentuk Perusahaan. Pagi kerja di Perusahaan dengan malamnya aku harus lembur Cetak Undangan.

Sejak warsa 2010 detik aku lulus Pendidikan Komputer di sebentuk Universitas aku sudah mengenal dunia Internet. Mulai pembuatan Blog cukup Pengelolaan Halaman Facebook (Fanspage Facebook). Hasil yang aku dapatkan dari Blog dengan Facebook tidaklah banyak atas belum memahami secara mendetail. Itupun konsisten aku lakukan atas Hobby.

Di pertengahan warsa 2016 aku kaget dengan seseorang teman yang lebih lalu Resign ataupun keluar dari Perusahaan Tambang Batu Bara. Dia berhasil membuat letak bagai Buka Lapak dengan sudah memiliki penghasilan dari Adsense. Saat pertamakali bertemu Dia tidak paham tentang Blog dengan itu aku Perkenalkan dengan aku ajarkan bidang yang aku punya dengan senang hati.

Pada akhir warsa 2016 mulai aku membikin Blog mastimon.com dengan memiliki impuls yang adiluhung untuk berhasil. Tidak membutuhkan waktu yang lama buat aku mendapatkan Gaji dari Google Adsense atas ala bulan Maret 2017 itu ialah Gaji aku yang Pertama. Ketekunan aku menulis ternyata membuahkan buatan dengan itu aku lakukan bukan dengan mudah.

Pilih mana Menulis ataupun Tidur ???

Sejak mengenal Google Adsense aku sudah menyakini bahwa ini ialah jalannya Tuhan buat aktivitas keluarga saya. Penghasilan yang aku dapatkan semakin membesar dengan ala alhasil ala asal Mei 2017 aku memberanikan diri untuk Keluar dari Perusahaan. Walaupun detik itu Gaji di Perusahaan layak besar dengan layak akut untuk melepaskannya.

Ada terlintas di pikiran aku "Saat masa Produktif apa sebab tidak aku gunakan untuk kemajuan Usaha aku sendiri, apa sebab pemikiran ini aku berikan terus ke Perusahaan anak Adam lain". Pemikiran inilah yang memotivasi aku untuk giat menulis di Blog dengan mendapatkan penghasilan. Menulis bukanlah hal yang enteng atas menguras waktu, pikiran dengan tenaga.

Musuh terberat para penulis Blogger ialah rasa malas. Jika awak disuruh memilih celah membuat Tulisan dengan Tidur, apa yang bakal awak seleksi -- kasih akut sebelah ?. Kebanyakan anak Adam bakal memilih untuk tidur ataupun santai menonton Televisi. Inilah pemikiran yang menjatuhkan awak sendiri atas keberhasilan bukanlah sesuatu yang instan. Hari ini menulis besok sudah Gajian (itu ialah pemikiran yang dangkal).

Kepribadian yang tidak enteng mengeluh

Pembentukan karakter dimulai aku lagi alit oleh Orang Tua ternyata membawa dampak besar buat aktivitas saya. Dalam keluarga alit aku selalu aku tanamkan untuk konsisten semangat dengan non enteng mengeluh. Istri dengan anak sudah memahami apa yang aku sampaikan biarpun terkadang kedagingan ini ada dengan sudah untuk dibendung.

Dengan dasar kekuatan, semagat dengan komitmen inilah keluarga kami antara dari kata aduuhhh, ahhhh, ya sudahlah... mau apa lagi... mau gimana lagi... Semua anak Adam memiliki masalah melainkan detik dasar awak kuat maka komplikasi sebesar apapun bakal enteng diselesaikan. Bukan nasib ataupun anak Adam lain yang mengubah awak melainkan awak sendirilah yang bisa mengubahnya.

Mengandalkan Tuhan di setiap Persoalan

Saya ialah seseorang yang suka memotivasi anak Adam lain untuk berhasil. Walaupun terkadang segala yang aku ucapkan terlihat sombong. Saat di Gereja aku sering bersaksi tentang Pertolongan Tuhan di aktivitas keluarga terutama Berkat yang aku terima. Tetapi atas ada yang berangapan bahwa itu bukan impuls melainkan hal berlebihan dengan kasihan dengan anak Adam lain yang tidak punya.

Jika awak memiliki Tuhan yang dalam biasa apa sebab harus kendor dengan mengeluh. Bersaksi bukan yang soal Penyakit ataupun Penyertaan Tuhan melainkan berkat yang kita terima juga melambangkan pemberian Tuhan. Semakin awak Tekun di bekerja maka Tuhan bakal memberikan lebih berulang melainkan andaikata awak pemalas maka layak cukup disitulah Tuhan berikan.

Jangan hanya taunya Berdoa dengan Minta sama Tuhan melainkan malas untuk bekerja, enteng mengeluh dengan enteng emosi. Manusia tidak lepas dari Perekonomian atas di detik awak terpuruk dengan tidak punya uang maka di detik itulah awak bakal enteng jatuh. Di di keluarga bakal enteng terjadi percikan emosi yang mengakibatkan pertengkaran atas uang.

Saya bukanlah anak Adam yang selalu memiliki uang banyak melainkan aku yakin Tuhan sudah sediakan semuanya itu asal kita tidak malas bekerja dengan selalu mengandalkan Tuhan. Jangan suka menyalahkan anak Adam lain juga terlebih berulang awak tidak bisa mengkoreksi diri sendiri apakah sudah baik di hadapan Tuhan ataupun tidak. Ini layak akut atas bukan hanya Jemaat, seorang Pendetapun bisa jatuh.

Berkat yang Luar Biasa buat Keluarga Saya

Tidak suah terpikirkan oleh aku untuk bisa memiliki usaha sendiri di rumah, berkumpul bersama keluarga setiap hari dengan bisa ikut di Pelayanan Gereja setiap saat. Jika lalu detik aku lagi bekerja di Perusahan maka mulai awal hingga malam waktu aku habis di luar. Sekarang Puji Tuhan dapat bekerja dengan memiliki usaha sendiri di Rumah biarpun lagi di tahap membangun.

Ada banyak yang mengatakan "Timon sudah eco ya di rumah saja kerjanya" melainkan tidak tau Perjuangan aku cukup detik ini bagai apa. Semua pekerjaan andaikata awak tekuni dengan iman dengan penuh Perjuangan aman bakal menghasilkan. Sebaliknya andaikata awak enteng mengeluh dengan malas untuk berkembang maka Sang Penciptapun bakal malas memberikan berkatnya buat anda.

Sama halnya di detik awak mulai belajar asuh sebentuk Blog untuk menghasilkan Gaji dari Adsense dibutuhkan perjuangan yang berat. 10 anak Adam yang aku ajarkan tentang blog hanya 1 anak Adam yang memahami dengan mau tekun menulis. Selebihnya membayangkan hanya mengeluh atas Sibuk, Ngak Sempet, Ngak ada Ide, Malas, dengan lagi banyak berulang alasan lainnya.

Bangunlah dengan motivasilah diri awak untuk berhasil. Ini ialah sebentuk pilihan bukan nasib yang awak jalani atas sudah jelas Tuhan bakal memberikan kepada anak Adam yang meminta dengan berusaha. Bagikan pengalaman dengan semangat awak kepada Anda lainnya biar dapat membikin Kepribadian yang kuat dengan tidak enteng mengeluh, Amin.

Oke pembahasan mengenai Cerita Sukses MASTIMON sampai jadi Penulis Blog semoga info ini berfaedah salam

Tulisan ini diposting pada tag blogging the fifth nail, online blogging tutorial, youtube blogging tutorial,

Belum ada Komentar untuk "Cerita Sukses MASTIMON sampai jadi Penulis Blog"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel