6 Penyebab Kuku Berwarna Kuning

6 Penyebab Kuku Berwarna Kuning

Allow, berjumpa kembali di blog AUTOGOBLOOG , artikel ini akan menjelaskan mengenai kesehatan kerja 6 Penyebab Kuku Berwarna Kuning simak selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Warna kekuningan pada kuku seringkali membuat merasa tidak nyaman, banyak orang memilih untuk menutupinya dengan kuteks.

Tetapi jika berbagai-bagai kekuningan yang muncul bukan diakibatkan dari penggunaan kuteks, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada entitas yang salah dengan kesehatan tubuh.

"Perubahan berbagai-bagai pada cakar melambangkan ada perubahan pada kesehatan Anda dari waktu ke waktu. Warna kuning bisa disebabkan oleh kuteks, tetapi juga bisa disebabkan oleh infeksi ataupun sebentuk penyakit," ucap Joshua Zeichner, administrator penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinat Hospital, New York.

Zeichner menambahkan, setiap perubahan pada cakar seperti perubahan warna, penebalan, ataupun kerusakan harus dievaluasi oleh dokter kulit. Semakin cepat Anda menemukan penyebab perubahan berbagai-bagai pada kuku, semakin cepat Anda juga bisa mengobatinya.

Berikut ialah penyebab cakar masak seperti dikutip Prevention.

1. Penggunaan kuteks berwarna gelap

Mengenakan pewarna cakar ataupun kuteks secara teratur, terutama yang berwarna gelap dapat menodai cakar dan melahirkan perubahan warna.

"Pewarna dalam kuteks berinteraksi dengan cakar dan melahirkan perubahan berbagai-bagai kuning ataupun kerapuhan," ucap ahli kulit asal Philadelphia, Rina Allawh.

Pembersih kuteks yang mengandung aseton juga dapat memperburuk berbagai-bagai kekuningan pada kuku.

"Untuk mencegah kondisi ini, oleskan kuteks alur (sungai) berwarna bening sebelum Anda mengoleskan kuteks berwarna gelap," ucap Allawh.

Rexona Dry Serum Exclusive Launch

Begitulah pembahasan tentang 6 Penyebab Kuku Berwarna Kuning semoga info ini menambah wawasan terima kasih

Tulisan ini diposting pada label kesehatan kerja, kesehatan gigi dan mulut,

Belum ada Komentar untuk "6 Penyebab Kuku Berwarna Kuning"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel