Infeksi Jamur Mematikan, Pria Ini Harus Kehilangan Mata Kanannya

Hohoho, selamat siang di blog AUTOGOBLOOG , sesi kali ini akan menjelaskan mengenai healthy 99 Infeksi Jamur Mematikan, Pria Ini Harus Kehilangan Mata Kanannya simak selengkapnya

Kena kontaminasi jamur mematikan, ain kanan laki-laki ini kudu diangkat. (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Amerika Serikat Infeksi jamur melumpuhkan membangkitkan seorang pria--yang tak disebut-namanya--kehilangan ain kanan. Mata kanan yang terinfeksi jamur tersebut tidak mempan atau kebal terhadap obat-obatan.

Salah satu cara buat menyelamatkan nyawa laki-laki dari infeksi jamur adalah dengan mengangkat ain kanan. Jamur melumpuhkan yang kebal (resisten) terhadap obat dikenal dengan nama candida auris.

Jenis jamur ini pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 2006, tetapi sudah menyebar ke seluruh alam dengan laju yang makin cepat.

Melansir Insider, Minggu (22/9/2019), kasus laki-laki Amerika Serikat yang terinfeksi jamur candida auris dilaporkan dalam jurnal berjudul Panophthalmitis From Candida auris. Jurnal tersebut diterbitkan di Annals of Internal Medicine pada 9 September 2019.

Infeksi jamur candida auris di ain kanannya membuatnya menjadi buta, menurut peneliti Vinayak Shenoy. Mata kanan laki-laki itu juga kudu diangkat buat mencegah penyebaran komplikasi.

Rexona Dry Serum Exclusive Launch

Lemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi laki-laki sakit flu — Lemahnya sistem kekebalan tubuh membuat kontaminasi jamur makin parah. (iStock)

Pada awalnya, laki-laki berusia 30 tahun itu mencari bantuan medis. Ini akibat ia tidak bisa melihat menggunakan ain kanannya.

Setelah dokter memeriksanya, terungkap laki-laki tersebut juga menderita HIV dan sifilis. Dua kontaminasi berbiak seksual yang nipiskan sistem kekebalan tubuh, membuat kontaminasi jamur candida auris bertahan.

"Dia juga mengaku merasakan gejala, seperti kelelahan, iritasi pada ain kanan, dan titik buta di antara bidang visualnya. Selang dua hari kemudian, dia bangun dan benar-benar tidak bisa melihat dari ain kanannya. Diagnosis awal, dokter menyampaikan, matanya tidak kritis terhadap cahaya selama tes ain yang diberikan," tambah Vinayak.

Dokter memberikan resep berbagai antibiotik dan obat antijamur ditambah obat buat mencegah terkena herpes.

Di sisi lain, dokter merasa prihatin, obat-obatan tersebut barangkali tidak mempan akibat kemampuan candida auris yang cepat berevolusi dan mampu balela obat-obatan.

Darah Menggumpal

Ilustrasi kanker darah — Darah menggumpal akibat komplikasi kontaminasi jamur. (Sumber: PIxabay)

Dokter yang menangani kasus ini juga khawatir, laki-laki itu barangkali mengembangkan suatu kondisi yang disebut cavernous sinus thrombosis.

Kondisi saat keluarga seseorang menggumpal di daerah antara rongga ain dan otak akibat infeksi. Trombosis sinus kavernosa menyebabkan kematian sekitar 30 persen kasus.

Akhirnya, dokter menawarkan aplikasi ain buat mencegah kondisi yang mengancam jiwa, tetapi laki-laki itu menolak. Setelah dijelaskan kondisinya riskan dan bukti dari laboratorium, laki-laki itu setuju buat menjalani aplikasi mata.

Dua minggu setelah aplikasi mata, ia menerima antibiotik dan perawatan antijamur.

"Kondisi laki-laki itu membaik. Setelah dipulangkan, dia tidak pernah kembali buat tindak lanjut sehingga dokter tidak yakin bagaimana nasibnya sekarang," lanjut Vinayak.

Meskipun begitu, getah perca dokter mengatakan, kasus ini menggambarkan, bagaimana kontaminasi candida auris dapat mengubah hidup, pertama pada seseorang yang punya sistem kekebalan lemah.

Kasus Infeksi Jamur di Amerika Serikat

Orang Sakit — Kasus kontaminasi jamur di Amerika Serikat. (iStockphoto)

Centers for Disease Control and Prevention melaporkan, tujuh kasus candida auris pertama di Amerika Serikat pada Agustus 2016.

Pada Mei 2017, total 77 kasus dilaporkan di New York, New Jersey, Illinois, Indiana, Maryland, Massachusetts, dan Oklahoma.

Setelah melihat orang-orang yang berhubungan dengan 77 kasus pertama, CDC memasang bahwa jamur yang menyebar cepat telah menginfeksi 45 kian dan menganggap candida auris sebagai ancaman mendesak.

Pada 30 Juni 2019, siap 725 kasus candida auris yang dikonfirmasi di Amerika Serikat saja.