Menjadi Orang Tua Bijak Menurut Al-Quran
Hi, selamat malam di blog AUTOGOBLOOG , di kesempatan akan membawa pembahasan mengenai blogger adsense Menjadi Orang Tua Bijak Menurut Al-Quran simak selengkapnya
Menjadi Orang Tua Bijak Menurut al-Quran - Menjadi orang tua tidaklah mudah, apalagi harus bijak sesuai Alquran. Kalau sekedar asal jadi anak buah dalu benar setiap anak buah bisa melakukannya, tetapi anak buah dalu yang mampu membawakan misi tauhid kepada anak-anaknya tidaklah berlimpah yang berhasil.
Apapun kendalanya, jadi anak buah dalu bijak sesuai dengan Alquran haruslah diupayakan. Belajar dan belajar adalah kata kuncinya.
Sebelum jadi anak buah dalu yang sesungguhnya, para anak buah dalu harus mau belajar terlebih dahulu. Belajar tidak saja pada hal materi tetapi kian kepada orag dalu yang bertanggung balas akan keluarganya alam dan akhirat.
Dalam konsep Islam, anak buah dalu bertanggung balas asak akan anak-anaknya alam dan akhirat. Jadi, kalau ada anak buah dalu yang baru mampu memenuhi tanggung balas alam kepada anak-anaknya akhirnya telah merasa bertanggung jawab, itu salah.
Mislanya, anak buah dalu suda memasrahkan makan, minum, tempat tinggal, pakaian, mainan, gadget terus akhirnya merasa telah bertanggung balas karena telah memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, hal itu belumlah lengkap. Apakah anak buah dalu tersebut telah memenuhi tanggung balas akhiratnya?
Dalam kontek ini, betapa berlimpah anak buah dalu yang jadi egois. Para anak buah dalu yang rajin shalat, apakah mereka lagi menganjurkan anak-anaknya untuk shalat. Jika anak buah dalu rajin mengikuti majlis taklim, apakah mereka lagi mengarahkan anak-anaknya untuk mengikuti taklim sebagaimana anak buah tua. Jawabannya adalah, secuil berlimpah anak buah dalu membiarkan bawah umur mereka untuk tidak shalat, berombongan dan mengaji.
Baca juga: Sumpah Indonesia
Kalau para anak buah dalu meninggalkan neraka alkisah telah seharusnya lagi menganjurkan bawah umur mereka. Kalau anak buah dalu mau masuk surga alkisah semestinya menganjurkan lagi bawah umur mereka. Orang dalu diperintahkan untuk tidak mencari selamat sendiri melainkan lagi suluruh anggota keluarganya, sebagaimana firmannya :
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah akan barang apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan barang apa yang diperintahkan." ( QS. At-Tahrim : 6)
Untuk jadi anak buah dalu sesuai dengan Alquran, di samping menjaga diri dan keluarganya, mereka lagi harus melakukan :
Pertama, memasrahkan pendidikan kepada bawah umur dengan pendidikan yang mengarahkannya kepada tahuid sehingga terjaga kesejatian tauhidnya dan tidak burubah jadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.
"Setiap ananda dilahirkan atas fitrahnya. Maka kedua anak buah tuanyalah yang menyebabkannya jadi Yahudi, Nasrani atau Majusi" (HR. Bukhori dari Abu Hrairah)
Kedua, memenuhi seluruh lurus hidupnya
"Katakanlah: "Marilah kubacakan barang apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, mengamalkan baiklah akan kedua anak buah ibu bapa, dan janganlah kamu mematikan bawah umur kamu karena takut kemiskinan. Kami akan bersedekah mata pencarian kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu mematikan jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu fasih (nya)." (QS. Al-An’am : 151)
Ketiga, memasrahkan rizki yang halal dan baik
"...Apakah ananda mempunyai lurus atas diriku seperti aku mempunyai atas mereka? Rasul menjawab, “ya. Hak ananda atas anak buah dalu adalah anak buah dalu mengajarkan menulis, berenang dan memanah serta memasrahkan harta yang halal." (HR. Baihaqi dari Abi Rafi')
Apa yang tertuang diatas adalah baru secuil konsep untuk jadi anak buah dalu sebenarnya dan bijak menurut Alquran. Masih berlimpah konsep-konsep lain yang perlu dibaca. Maka, belajar dan belajarlah terus untuk jadi anak buah tua.
Oke detil perihal Menjadi Orang Tua Bijak Menurut Al-Quran semoga tulisan ini menambah wawasan terima kasih
Tulisan ini diposting pada kategori blogger adsense, blogger terkenal, tips belajar efektif,
Belum ada Komentar untuk "Menjadi Orang Tua Bijak Menurut Al-Quran"
Posting Komentar