Untuk Cek Tekanan Darah, Dokter Sarankan Pakai Tensimeter Digital
Hi, berjumpa kembali di blog AUTOGOBLOOG , pada kali ini akan dibahas tentang healthy food jakarta Untuk Cek Tekanan Darah, Dokter Sarankan Pakai Tensimeter Digital simak selengkapnya
Liputan6.com, Jakarta Saat ini, masyarakat telah bisa melaksanakan cek apitan keluarga secara mandiri dengan bantuan tensimeter yang telah banyak beredar secara legal. Walaupun begitu, seseorang dianjurkan agar makan alat yang pengukurannya telah digital ketimbang yang masih makan merkuri. "Kalau lihat surat brosur dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan, sebenarnya secara global, bahwa merkuri menjadi limbah bersama," bicara dokter master saraf Yuda Turana atas Health Liputan6.com di Jakarta, ditulis Jumat (20/9/2019). Yuda mengatakan, di Jepang, alat-alat kesegaran bermerkuri telah tidak berulang digunakan dan ditarik oleh pemerintah. Sementara di Indonesia, produsen detik ini cenderung tidak berulang membuat alat kesegaran bermerkuri dan berorientasi atas digital. "Sebenarnya kalau dari penelitian, telah menunjukkan bahwa baik tensimeter digital dan merkurium mempunyai kehati-hatian yang sama," bicara balai anggota Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia ini atas Kamis kemarin. Rexona Dry Serum Exclusive Launch Namun, Yuda mengungkapkan bahwa tensimeter digital tetap memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan tensimeter merkuri. "Keuntungan dari digital, khususnya di Indonesia, dari sudut pandang pasien itu lebih mudah. Karena tidak siap faktor perancu pendengaran dengan stetoskop," bicara Yuda. Dia menambahkan, ketika seorang dokter menggunakan tensimeter dibantu dengan stetoskop, kemungkinan biasnya akan kecil. Berbeda dengan masyarakat awam yang melaksanakan pemeriksaan secara mandiri. "Kalau kita anjurkan pemeriksaan apitan keluarga di rumah atas pasien dengan tensimeter merkurium dan stetoskop, stetoskop saja siap yang murah siap yang mahal, malah biasnya besar," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Jakarta ini. Bahkan, pemeriksaan yang dilakukan dokter atau energi kesegaran dengan tensimeter merkurium pun ditentukan oleh orang yang melaksanakan cek tersebut. "Yang didengar oleh dokter maupun perawat, itu banyak ditentukan banyak hal. Yang mengawasi banyak menentukan benar tidak, sama tidak. Jadi banyak subyektif," bicara dokter master kebobrokan dalam dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Tunggul D. Situmorang. Karena itu, Yuda menganjurkan seseorang menggunakan tensimeter digital buat pemeriksaan apitan keluarga secara mandiri di rumah. "Tentu dengan alat yang terstandarisasi dan akurat," pungkasnya. Walau begitu, selalu periksa apakah tensimeter digital tersebut berfungsi dengan seharusnya atau tidak. Salah satunya adalah dengan melihat kehati-hatian perhitungan yang bisa saja dipengaruhi oleh baterai. Dalam rilisnya beberapa waktu lalu, Kemenkes telah meminta agar fasilitas kesegaran tidak berulang menggunakan alat kesegaran yang mengandung merkuri. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kirana Pritasari mengatakan bahwa merkurium merupakan bahan berbahaya dan beracun yang telah menjadi isu global. Ia mengatakan akibat buruk atas kesegaran yang bisa ditimbulkan dari paparan merkurium antara lain: kerusakan bentuk saraf pusat, ginjal, paru-paru, akibat akan janin bagaikan kelumpuhan otak, gangguan ginjal, bentuk syaraf, menurunnya kecerdasan, cacat mental, hingga kebutaan. Ditargetkan bahwa tahun depan, 100 persen fasilitas pelayanan kesegaran di Indonesia telah tidak berulang menggunakan alat kesegaran semacam itu.Tak Ada Gangguan Saat Gunakan Stetoskop
Tensimeter Digital Lebih Obyektif
Kemenkes Minta Fasyankes Tak Lagi Gunakan Alkes Bermerkuri
Oke penjelasan mengenai Untuk Cek Tekanan Darah, Dokter Sarankan Pakai Tensimeter Digital semoga tulisan ini berfaedah salam
Tulisan ini diposting pada label healthy food jakarta, kesehatan jiwa,
Belum ada Komentar untuk "Untuk Cek Tekanan Darah, Dokter Sarankan Pakai Tensimeter Digital"
Posting Komentar