Bayi Sering Minum Kopi, Apa Efeknya?
Hi, selamat siang di blog AUTOGOBLOOG , di kesempatan akan menjelaskan mengenai kesehatan gigi dan mulut Bayi Sering Minum Kopi, Apa Efeknya? simak selengkapnya
Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah 14 bulan asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berinisial HH diberi minum kopi mulai usia enam bulan. Tidak bisa berbelanja payudara jadi alasan orangtua memberikan kopi kepada anaknya.
"Tidak mampu beli susu. (Upah) bekerja sehari-hari tidak cukup (membeli susu)," kata sang ibu, Anita bagaikan mengutip video di Liputan6.com.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Suaib Nawawi, mengatakan pemberian kopi kepada balita amat tidak dianjurkan.
"Selain dalam tian kafein yang belum tepat diberikan pada anak usia balita, hal tersebut dapat mengganggu berkecambah kembang anak dan menyebabkan berbagai masalah bagaikan zat makanan buruk," Andi.
American Academy of Pediatrics (AAP) tidak ala rinci membahas pedoman asupan kafein pada anak kendati begitu AAP tidak merekomendasikan anak-anak, apalagi bayi, minum kopi.
“Menurut saya, sebenarnya kafein tidak dimasukan dalam diet anak. Hingga mereka menjadi dewasa, yakni 18 tahun,” kata Jessica Lieb, bernas diet di Children’s Hospital of Pittsburgh of the University of Pittsburgh Medical Center, Amerika Serikat kepada Today Health.
“Bahkan orang dewasa perlu berhati - hati. Maka dari itu, kafein sebenarnya dikonsumsi secukupnya,” imbuh Lieb.
Selain itu berikut beberapa alasan bocah dan anak sebenarnya tidak minum kopi bagaikan disampaikan bernas vitamin dari American Dietetic Association, Andrea Morganstein:
- Kafein menekan animo makan
Di masa pertumbuhan vitamin bagaikan protein, buah, dan sayur begitu dibutuhkan untuk berkecambah kembang. Sementara, bila minum kopi menurunkan animo makan anak, alhasil asupan nutrisinya berkurang bagaikan disampaikan Andrea dikutip Live Strong.
Kafein bersifat diuretik
Mengonsumsi kopi ala berlebihan dapat atraktif cairan dari tubuh sehingga anak jadi dehidrasi. Seperti kita ketahui, bocah maupun balita belum memiliki kapabilitas berkomunikasi. Mereka pun tidak menyadari tanda-tanda bahwa dirinya dehidrasi.
- Efek pinggir lain
Efek pinggir lain adalah peningkatan detak jantung, sulit tidur, gelisah, mual dan muntah. Efek ini tidak hanya terlihat pada anak-anak melainkan juga orang dewasa, melainkan anak-anak mungkin lebih sensitif.
- Minum kopi dan obesitas
Tidak hanya membahayakan jantung, kafein yang terkandung dalam kopi juga menjadi alpa eka penyebab kegemukan balita. Studi di Boston, menunjukkan konsumsi kopi dan teh pada bocah dobel warsa meluaskan risiko anak mengalami kegemukan saat dia masuk di kelas taman kanak-kanak bagaikan dikutip dari laman Medical Daily.
Penulis : Selma Vandika
Saksikan juga video atraktif berikut ini:
Seorang bocah berusia 14 bulan saban hari bisa meminum kopi 5 kali atau sekitar 1,5 liter. Kebiasaan minum kopi ini karena sang orangtua tidak bisa berbelanja susu.
Begitulah penjelasan tentang Bayi Sering Minum Kopi, Apa Efeknya? semoga artikel ini berfaedah terima kasih
Tulisan ini diposting pada kategori kesehatan gigi dan mulut, kesehatan mata,
Belum ada Komentar untuk "Bayi Sering Minum Kopi, Apa Efeknya?"
Posting Komentar